Arus Penyeberangan Meningkat Pesat, Dishub Berencana Tambah Kapasitas Dermaga 

Ikuti kami untuk mendapatkan Berita Aktual lainnya

Mediaakurat.Org, Penajam,- Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Yusuf S.Sos, menyampaikan kepada wartawan Mediaakurat.org. tentang keselamatan jika mau menyebrang mengendarai speed boat diutamakan memakai jaket keselamatan ( Life Jaket), hal ini diungkpnya pada. (3/7/2025).

Menyikapi hiruk pikuk mobilisasi masyarakat di bulan suci Ramadhan dan menyambut Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sudah fasilitasi lifejaket,  jika mau menyebrang naik speed boat, dihimbau kepada seluruh penumpang agar memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh Dinas perhubungan dengan  sebaik baiknya.

Muhammad Yusuf mengatakan, belum lama ini kedaan tempat menunggu penumpang yang kondisinya rusak sudah diperbaiki, dan tempat tersebut sudah bisa di pakai untuk para penumpang untuk menunggu, begitu juga jalan yang mau turun ke speed boati sudah di perbaiki, perbaikantersebut menghabiskan anggaran Rp 200 juta, dari dana APBD.

Ia menyebut spesifikasi pelabuhan itu sudah tidak layak untuk aktivitas sekelas Pelabuhan, karena saya liat penyangga lantai kontruksi ulin  yang ukuran Ulin 20 di atas bagus saja, namun jika di liat dibawah sudah kelihatan 4 CM , terkait hal ini sudah pernah diadakan shering antara Bapelitbang dan BKAD.

Hasilnya disimpulkan bahwa solusi pertama Pelabuhan speed boat dibongkar dan dibuatkan jembatan baru disamping jembatan Feri dengan cara diperlebar , kenapa demikian diperlebar dari samping feri.

Karena areal tidak membayar lagi karena kawasan itu milik daerah, dan alternaif kedua  mungkin solusinya yang dijalan komar dekat tower harus dibebaskan, kemudian dibangunkan Pelabuhan baru, karena wilayah kita termasuk gerbangnya IKN, tentu strukturnya harus dipercantik.

Selain itu merespons penyampain dari Dinas terkait seperti Bapelitbang dan BKAD sangat setuju karena wacana positif ini menyangkut kepentingan orang banyak, artinya kalau memang ada dananya kenapa tidak.

“Kalau tidak ada uang ya… yang ada diperbaiki lagi, tapi harapan kita mudah mudahan diprioritaskan anggarannya,  jangan dikesampingkan, karena ini menyangkut kebutuhan orang banyak, “ tutupnya Is