Mediaakurat.org, Penajam,– Menjelang Lebaran 1446 Hijriah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengintensifkan persiapan sarana dan prasarana demi kelancaran arus mudik masyarakat. Fokus utama Dishub adalah mengantisipasi lonjakan kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Feri Penajam serta titik-titik rawan kemacetan di jalur utama.
Kepala Dishub PPU, Alimuddin, menyampaikan bahwa pembukaan jalur alternatif menjadi salah satu strategi utama untuk mereduksi kemacetan. “Pemudik bisa memanfaatkan rute alternatif lewat Jembatan Pulau Balang, yang kami harap dapat mengurangi penumpukan kendaraan di pelabuhan,” jelasnya, Selasa (25/3/2025).
Selain itu, pengawasan ketat juga diterapkan pada kapal-kapal klotok dan speedboat di pelabuhan. Setiap kapal wajib memenuhi standar keselamatan, termasuk menyediakan pelampung bagi seluruh penumpang dan menjaga agar muatan tidak melebihi kapasitas yang diperbolehkan.
Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik, Dishub bekerjasama dengan Polres PPU dan instansi terkait menyiapkan 11 posko pengamanan di lokasi-lokasi strategis sepanjang jalur mudik. Posko-posko ini siap memberikan informasi, pelayanan, dan pertolongan darurat bagi masyarakat yang membutuhkannya.
“Kehadiran posko-posko ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan membantu kelancaran perjalanan para pemudik,” kata Alimuddin.
Ia menegaskan, selama masa libur Lebaran, personel Dishub akan berjaga secara bergantian untuk memantau dan mengendalikan arus lalu lintas. Jika diperlukan, rekayasa lalu lintas akan segera diterapkan guna menghindari kepadatan yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan.
“Kami berkomitmen mengawal setiap langkah agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman dan aman bersama keluarga tercinta,” tutup Alimuddin.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.Red