Mediaakurat.Org, Penajam,- Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Ali Mushthofa M.T saat ditemui diruang kerjanya kepada wartawan Mediaakurat.Org, M Ali Mustofa menjelaskan,” untuk kegiatan ditahun 2024, sudah teralisasi fisik kegiatan kita sudah mencapai 94,17 persen,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dari seluruh APBD yang ada baik yang murni dan perubahan tahun 2024 tahun kemarin, untuk penyerapan keuangan realisasi adalah 92,89 persen, itu 2024, untuk tahun 2025 ini lantaran anggaran sesuai dengan Inpres Nomor 1, Tahun 2025 mengalami Dilay, jadi untuk sementara program kegiatan tidak bisa terelakkan.
“Sambil menunggu bupati terpilh dilantik, sekarang ini sudah ada bupati yang definitive, tetapi seiring berjalannya kegiatan 2025 ini juga mengalami rasonalisasi yang cukup besar, kalau di PU PR sendiri kurang lebih 110 millyar, sehingga di 2025 ini belum ada kegiatan,” ungkapnya.
Untuk evaluasi di tahun 2024, menurut M Ali Mustofa sudah terlaksana dengan baik, untuk selanjutnya target-target tahun 2025 ini sambil menunggu rasonalisasi, menunggu kebijakan dari bupati yang baru, sesuai visi-misi yang ada mungkin penyusaian dan lain sebagainya masih menunggu program kegiatan yang secara menyuluruh, nanti sesuai visi-misi bupati yang baru.
Untuk target tahun 2026 nanti lanjutnya, PUPR memiliki beberapa program tetap ada 12 indikator program kegiatan pertama pengembangan jatah kontruksi yang jelas, yang ke 2 program penunjang urusan pemerintah, ini contohnya target Pembangunan.
Contoh, fasilitas Gedung negara yang bertambah kantor kantor dinas yang selanjutnya yaitu program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah, target itu bantuan sanitasi kemasyarakat 2025 dan 2026.
“Pengelolaan dan pengembangan sisitim drainase kita target bisa 13 kilo meter, ditahun 2026, sehingga nanti genangan genangan banjir bisa tereduksi, karena proses sampai hari ini drainase kita ini masih 47 persen belum memadai seharusnya lebih dari 70 persen indicator, yang lainnya program air minum cakupan air bersih 2025-2026 ini sesuai visi misi bupati yang baru,” ucapnya.
Itu sambung M Ali Musthofa bisa menargetkan mencapai 600 sambungan rumah di tahun 2026, SR MBR khusus untuk masyarakat penghasilan rendah, kalau untuk pemasangannya secara teknisnya kewenangan PDAM,” kita hanya menyediakan layanan pipanisasi seperti di Kelurahan Waru dan Desa Sesulu itu jaringan pipanya akan dimasukan di tahun 2026, prioritas masyarakat yang sangat membutuhkan,” terangnya.
Pengelolaan Sumber daya jelas M Ali Musthofa, air ini dibutuhkan untuk sistem irigasi pintu air kita juga harus ada pengendali jangan sampai air begitu saja langsung hilang tampa dipungsikan dihulunya.
“Untuk program selanjutnya yaitu penyelenggaraan pembangunan jalan, ini kita menambah sepanjang jalan yang mantap dan kita akan sebar di Kecamatan Penajam dan Kecamatan Waru Kabupaten PPU dan akan memakai dana Bankeu dan APBN dan itu sudah diusulkan PUPR Kabupaten PPU juga, begitu juga oleh bupati mengkomunikasikan hal ini kepada Menteri PUPR,” tutupnya.Is (RED)