Amburadul!! : Turnamen Sepak Bola Antar RT, Kades CUP Desa Gintung Cilejet

Ikuti kami untuk mendapatkan Berita Aktual lainnya

Mediaakurat.org, Parungpanjang Bogor,-Grand Final Pertandingan sepak bola antar kampung yang dilaksanakan di lapangan gintung kenal, tepatnya di Desa Gintung cilejet, kecamatan parungpanjang, Kabupaten bogor, Jawa Barat, terjadi ricuh tak terkendali Pada minggu, 10 Agustus 2025.

Pertandingan pun mendadak  dihentikan.  disaksikan oleh ribuan penonton, yang hadir di acara pertandingan Sepak Bola, di saksikan oleh Kepala Desa Gintung Cilejet H. Mu’min, beserta jajaran Ketua BPD Iskandar, Babinsa Gintung cilejet ketua panitia plaksana kegiatan, dan anggota, para Panitia  desa Gintung cilejet terangnya.

Pertandingan sepak bola ini digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik indonesia yang ke-80 tahun 2025, yang mana kegiatan ini biasa digelar pada bulan Agustus sudah tradisi, dan untuk tujuan mencari bibit pemain yang handal untuk di salurkan ke-tingkat kecamatan dan Kabupaten, juga sekaligus ajang Silaturahmi antara masyarakat dan pemerintahan desa Gintung Cilejet imbuhnya.

Namun sangat di sayangkan akibatnya membuat kerusuhan di Pertandingan Grand Final ini, mempertemukan antara Pemain Tiem Family FC kampung Gintung kenal, yang mana Team ini bisa di sebut pribumi, karena lokasi lapangan yang dipakai terletak di kampung Gintung kenal, berhadapan dengan lawan Pemain FC Kampung Parung Karang, dibabak pertama Family FC bisa menguasai jalannya pertandingan sehingga Family FC bisa mencetak Satu Gol. pertandingan ini awalnya baik-baik saja sampe pluit panjang berbunyi menandakan selesainya babak pertama.

Namun dibabak keduad pertandingan memanas, di menit awal Pemain FC parung karang, menambah Power dengan mengganti pemain baru yang lebih aktif,  ingin menyamakan kedudukan dalam ketinggalan satu kosong di Pertandingan, namun tanpa diduga Team Pemain FC Family, malah lebih Gesit sehingga Gol kedua pun tak bisa dihindari oleh FC Parung Karang terangnya.

Pemain FC Parung karang, sangat geram, menurutnya wasit kurang adil dalam memimpin pertandingan, Sepakbola ini sehingga tanpa pikir panjang salah satu pemain FC Parung Karang, menyerang dan memukul wasit, sehingga memancing amarah dari seluruh penonton yang hadir, pendukung FC parungkarang. keributan pun tak bisa dihindari dan tak bisa terbendung lagi membuat kekacauan terjadi di area Lapangan Gintung Kenal, dari keamanan tidak bisa berbuat apa-apa karena kejadian berlangsung cepat dan tanpa diduga sama sekali. sehingga penonton pun ikut masuk menyerang ke kelapangan tersebut jelasnya.

Beberapa saat Setelah itu, seluruh official baik dari Team Pemain FC Family, atau pun dari Tiem Pemain FC Parung Karang , di panggil dan dirapatkan untuk menyepakati kesepakatan bersama. dalam kesepakatan itu ditetapkan Pemain Family FC, tetap menjadi juara Pertama, sementara Pemain FC Parung Karang, jadi Runner UP. Lalu siapa yang mau di Pertangungjawabkan atas keributan ini tutupnya.(R. Oji)