
Mediaakurat.org, Banda Aceh,- Direktur Kesehatan dan Perawatan (Dirkeswat) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Adhayani Lubis, melaksanakan kunjungan kerja intensif pada Kamis (09/10/2025) ke empat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan fungsi pembinaan, pengawasan, serta evaluasi pelayanan kesehatan dan perawatan bagi Warga Binaan di wilayah Aceh.
Dalam kunjungan ini, Dirkeswat didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, beserta jajaran terkait. UPT yang dikunjungi meliputi Lapas Kelas IIA Banda Aceh, LPKA Kelas II Banda Aceh, Rutan Kelas IIB Banda Aceh, dan Lapas Kelas III Lhoknga.
Selama monitoring dan evaluasi (monev), Dirkeswat Adhayani Lubis melakukan peninjauan mendalam di area vital. Di Area Dapur, penekanan diberikan pada pengelolaan Bahan Makanan (Bama) agar sesuai standar gizi dan ketentuan. Petugas diminta memastikan kebersihan dapur untuk mencegah penyakit.
Peninjauan berlanjut ke Area Klinik, di mana Dirkeswat mengecek sarana, prasarana, dan stok obat-obatan. Beliau mengarahkan tenaga medis agar menjaga lingkungan klinik tetap steril dan lebih proaktif dalam memberikan pelayanan preventif dan kuratif.
Dirkeswat juga meninjau langsung Area Blok Hunian. Beliau menekankan, “Kebersihan lingkungan adalah benteng pertahanan pertama kita. Ini adalah hal fundamental dalam menjaga kesehatan warga binaan dan merupakan langkah pencegahan penyakit yang paling efektif. Lingkungan yang bersih dapat menciptakan kehidupan yang sehat.” ujar Dirkeswat.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian Arahan Direktur Kesehatan dan Perawatan di Aula Lapas Kelas IIA Banda Aceh. Direktur Adhayani Lubis menyampaikan beberapa poin krusial yang wajib dilaksanakan.
“Saya tegaskan, peningkatan pengawasan terhadap vendor Bama wajib ditingkatkan. Kualitas dan kuantitas makanan tidak boleh dikompromikan. Selain itu, segera data dan petakan jenis penyakit yang dominan agar kita bisa merumuskan program penanganan dan pencegahan yang tepat sasaran,” tegasnya. Beliau juga mendorong peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan rehabilitasi bagi warga binaan.
Acara pengarahan ditutup oleh Kakanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto. Kakanwil secara tegas mengingatkan seluruh jajaran untuk segera menindaklanjuti setiap arahan yang telah disampaikan Dirkeswat.
“Cermati setiap arahan, evaluasi kekurangan yang ada, dan tindak lanjuti secepatnya. Ini penting demi tercapainya standar pelayanan pemasyarakatan yang optimal dan humanis, khususnya di aspek kesehatan dan perawatan Warga Binaan,” tutup Yan Rusmanto.Moh, Rudolf
Narsum : Zainal