Dishub PPU Usulkan AnggaranPembangunan Terminal Tipe C di Belakang Pasar Nenang Tahun Depan

Ikuti kami untuk mendapatkan Berita Aktual lainnya

Mediaakurat.org, PENAJAM,- Dinas Perhubungan Penajam Paser Utara (PPU) akan kembali mengusulkan anggaran, untuk pembangunan terminal tipe C di belakang Pasar Induk Nenang, Kecamatan Penajam.

Sebelumnya, Dishub PPU telah menganggarkan untuk pembangunan terminal tersebut.

Namun program tersebut masih ditangguhkan akibat dampak pemangkasan anggaran di Dinas Perhubungan yang mencapai Rp8,9 miliar.

Sekretaris Dishub PPU, Andi Sunra Satriadi Sumaryo, mengungkapkan, pemangkasan terjadi sebagai bagian dari kebijakan efisiensi nasional, sehingga sejumlah program strategis harus ditangguhkan, termasuk perencanaan terminal tersebut.

“Berkali-kali kami juga sampaikan ke pimpinan, bahwa terminal di Penajam, itu peletakannya memang tidak sesuai karena disitu keluar dari Pelabuhan Feri, yang notabene berarti transportasi antar Kabupaten/Kota, yang menjadi kewenangan Provinsi.

Maka dari itu, digeser masuk terminal tipe C di belakang Pasar Nenang, harapannya tahun ini ada perencanannya, tapi lagi-lagi kena pemotongan anggaran itu,” jelas Andy, belum lama ini.

Ia menyebut, bahwa lokasi terminal yang saat ini berada di KM 1 Penajam, kurang tepat karena menjadi titik keluar masuk Pelabuhan Feri yang justru melayani angkutan antarkabupaten hingga antardaerah provinsi.

“Karena disana terdapat Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), seperti menuju Banjar atau Kalimantan Selatan (Kalsel)” ucapnya.

Oleh sebab alasan kewenangan dan penataan fungsi transportasi, Dishub PPU mendorong pengalihan ke terminal tipe C yang rencananya bakal dibangun di atas lahan seluas 4 hektare milik pemerintah, tepat di belakang Pasar Nenang.

“Tanahnya sudah tersedia dan milik pemerintah. Cukup luas untuk mengakomodasi kebutuhan terminal lokal,” lanjutnya.

Ia menilai keberadaan terminal tersebut penting. Maka dari itu, Dishub menargetkan pengangguran perencanaan terminal akan diusulkan kembali pada APBD 2026.

“Harapan kami pembangunan fisiknya bisa dimulai tahun 2027. Mudahan saja ini bisa terealisasi, karena penting untuk mendukung pelayanan angkutan lokal yang tertata dan terkendali,” tutupnya.Is