Mediaakurat.org, Penajam,- Air bersih menjadi salah satu fokus utama yang turut disorot dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun 2025–2029.
Hal ini sidampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten PPU Syahrudin M Noor, ia menyatakan, sektor air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus diprioritaskan disampaikannya pada awak media Akurat pada 16/4/2025.
Hal ini disampaikannya saat menanggapi pertanyaan terkait masuk atau tidaknya proyek kerja sama pengelolaan air bersih, termasuk Memorandum of Understanding (MoU) terbaru dengan PT Arsari Tirta Pradana dan PT ITCI Kartika Utama, perihal penyediaan air bersih dalam dokumen RPJMD.
“Kalau ditanya apakah masuk dalam RPJMD? Pastilah. Karena kebutuhan air bersih ini masih menjadi persoalan yang harus segera ditangani,” kata Syahrudin, dalam penjelasannya.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan dasar seperti air, listrik, kesehatan, dan pendidikan merupakan indikator penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Syahrudin menegaskan DPRD terus mendorong agar RPJMD benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat PPU.
“Kita ingin masyarakat kita semua bisa terlayani secara adil. Tapi pola kerja samanya juga harus diperhatikan. Jangan sampai karena dikerjakan oleh pihak swasta, justru membebani masyarakat,” tegas Syahrudin.
Dia berharap, dalam perumusan RPJMD ke depan, pemerintah daerah tetap memprioritaskan pelayanan dasar bagi masyarakat. DPRD PPU, lanjutnya, akan memastikan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan, tetap berpihak kepada kebutuhan riil warga.
“Kalau air bersih, listrik, kesehatan, dan pendidikan bisa dipenuhi, berarti sebagai wakil rakyat kita juga merasa bahwa tujuan pembangunan sudah berjalan di jalur yang benar,” ujar Syahrudin.ADV
