Optimalisasi Lahan Parkir Pelabuhan Speedboat, Dishub PPU Fokus Tingkatkan PAD

Ikuti kami untuk mendapatkan Berita Aktual lainnya

Mediaakurat.org, PENAJAM,– Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengelola lahan parkir secara resmi di kawasan Pelabuhan Speedboat Penajam, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam. Langkah strategis ini diharapkan menjadi motor penggerak optimalisasi sektor retribusi daerah, seiring tingginya mobilitas masyarakat di kawasan tersebut.

“Pelabuhan speedboat memiliki potensi besar, terutama dengan banyaknya masyarakat yang menyeberang menuju Kota Balikpapan. Ini adalah langkah awal yang kami upayakan agar memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD,” kata Sekretaris Dishub PPU, Andy Sunra Satriadi Sumaryo, dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).

Perbaikan Sistem Operasional

Dishub PPU mulai mengelola lahan parkir di pelabuhan ini sejak awal 2025. Meski diakui bahwa pengelolaan belum maksimal pada awal pelaksanaan, Dishub kini terus melakukan penyesuaian. Salah satu fokus utama adalah memastikan layanan parkir aktif hingga akhir pekan, mengingat lonjakan aktivitas terjadi pada Sabtu dan Minggu.

“Awalnya, juru parkir hanya bertugas Senin hingga Jumat. Namun kini, dua petugas tetap telah ditempatkan untuk bekerja penuh hingga akhir pekan, guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat,” ujar Andy.

Ekspansi Titik Retribusi

Selain Pelabuhan Speedboat Penajam, Dishub PPU juga telah memperluas cakupan pengelolaan parkir di beberapa lokasi strategis lain, yakni:

  • Pelabuhan Benuo Taka di Kelurahan Buluminung
  • Pasar Induk Penajam di Kelurahan Nenang
  • Pasar Babulu di Desa Babulu Darat

Ekspansi ini dinilai menjadi bagian dari strategi jangka panjang Dishub untuk meningkatkan potensi retribusi daerah.

“Kami percaya bahwa dengan pengelolaan yang profesional, setiap titik parkir dapat memberikan kontribusi nyata bagi PAD. Saat ini, kami menunggu penetapan target retribusi dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk memastikan perencanaan yang terukur,” tambahnya.

Efek Positif pada Infrastruktur dan Layanan Publik

Optimalisasi pengelolaan lahan parkir tidak hanya menyasar peningkatan PAD, tetapi juga menciptakan tata kelola yang lebih baik di lokasi-lokasi strategis. Dengan pengelolaan terintegrasi, Dishub berharap dapat menyediakan layanan parkir yang nyaman dan aman bagi masyarakat.

“Ke depan, kami akan terus mengevaluasi sistem dan memperbaiki pelayanan agar masyarakat merasa puas, dan dampaknya dapat dirasakan langsung oleh pemerintah daerah dalam bentuk pendapatan tambahan,” tutup Andy.

Melalui langkah ini, Dishub PPU optimis bahwa pengelolaan retribusi parkir yang terstruktur akan menjadi salah satu solusi untuk mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.Red