Pasca Insiden Muchlisa, Dishub Perketat SOP Keselamatan Laut

Ikuti kami untuk mendapatkan Berita Aktual lainnya

Mediaakurat.org, PENAJAM,- Dinas Perhubungan menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran adalah harga mati. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinas Perhubungan, Andy Sunra Satriadi, pada Selasa (3/6/25) usai menanggapi insiden yang melibatkan KMP Muchlisa.

Menurut Sunra, tanggung jawab utama dalam menjamin keselamatan pelayaran berada di tangan Syahbandar, baik itu untuk kapal besar, feri, speedboat, maupun klotok.

“Belajar dari kejadian KMP Muchlisa, kita harus benar-benar menjadikan keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama. Itu harga mati,” ujarnya.

Dishub juga tengah menggagas perbaikan sistem di dermaga speed, agar seluruh motoris mematuhi prosedur keselamatan. Salah satunya adalah kewajiban penggunaan life jacket oleh seluruh penumpang.

“Bukan lagi sekadar imbauan, nanti akan jadi pemaksaan. Life jacket itu wajib dipakai, bukan disimpan dan baru dicari saat terjadi ombak besar,” tegasnya.

Ia juga menyoroti perbedaan kedisiplinan dalam penggunaan alat keselamatan antara operator lokal dan perusahaan asing.

“Kalau kita lihat perusahaan seperti Ideko, setiap naik speed saja mereka pasti pakai life jacket. Kenapa? Karena mereka taat SOP. Kita pun harus begitu.” tambahnya.

Dalam waktu dekat, Dishub akan melakukan pembenahan secara menyeluruh, termasuk penegakan SOP yang lebih ketat.

“Tidak boleh lagi ada toleransi. Semua harus ikut aturan untuk keselamatan bersama,” tutupnya.ADV