Mediaakurat.org, TANGERANG,- Rumah di Kampung Parung Jahe Gatul, Terbakar RT,.007, RW,.003, Desa Sukamanah, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, di lalap Api si-Jago merah hangus terbakar, ke jadian sekitar Pukul 13.00 Wib. malam jum’at, 5 September 2025.
Salah satu warga tetanga rumah korban menjelaskan kepada awak media di lapangan, begini ungkapnya
Sekitar Pukul, 13.00 Wib. kebakaran terjadi kali ini belom di ketahui Penyebabnya tiba-tiba api muncul keluar dari atap Rumah langsung berkobar besar, penghuni tiga orang dalam rumah, terselamatkan oleh kami, yaitu
1. Ibu Siti Sopiah
2. Anak:, dari ibu Siti Sopiah, Putri Asahkila.
3. Ahmad Febiansah Saputra.
Salah satu pemilik rumah yang kebakaran jelasnya.
Namun Suaminya tidak tau karna masih di luar Rumah masih kerja kata waga, setelah kepanikan sudah reda si pemilik rumah korban Siti Sopiah, menelpon Suaminya Safei di suruh pulang, kerumah beberapa saat kemudian Safei datang, rumah sudah habis terbakar safei cuma bisa istigpar dan menelan ludah karna masih untung istri dan kedua anaknya bisa selamat alhamdulilah terimakasih kepada tetanga dan warga, sudah menolong keluarga saya ucapnya Safei.
Dalam pantauan awak media, kerugian sikorban Safei mengatakan kepada awak media, kerugian mencapai sekitar Rp : 300. Juta Rupiah rumah dan Tokonya abis kebakar tidak ada barang yang tersisa hangus, tak bisa di selamatkan ujarnya Safei.
Adapun rumah yang terbakar merupakan milik sikorban Safei, Dari hasil pendataan, kerugian bangunan dan baranng toko diperkirakan mencapai 300 juta Rupiah ujarnya Safei.
Ia menjelaskan, api diperkirakan mulai muncul dari atap rumah yang menyala di atas atap rumah tiba- tiba Api langsung besar dan merembet katanya Safei
Salah satu tetangga korban menjelaskan kepada awak media ketika saya masih di luar mencari angin tiba -tiba saya melihat asap ke-Atas saya kaget dan teriak kepada warga untuk membantu dan menyelamatkan Korban alhamduliah ibu dan dua anak bisa di selamatkan ujarnya tetangga.
Dengan hembusan angin kemudian membuat api merambat cepat, hingga membuat warga panik dan segera menghubungi damkar. Beberapa lama kemudian Tim damkar sampai api di padamkan naman harta benda tidak bisa di selamatkan Tutupnya.(R. Oji)
