Mediaakurat.org, Penajam,- Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) sekaligus Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPj 2024, Thohiron, menyoroti dua persoalan krusial lainnya dalam pembahasan laporan tahunan kepala daerah. Dua hal yang menjadi sorotan adalah sektor kesehatan dan pendidikan.22/4/2025.
Di bidang kesehatan, Thohiron menerangkan di Kabupaten PPU masih terjadi kekurangan tenaga dokter, terutama di fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama. Kondisi itu menyebabkan antrean pasien menjadi panjang dan pelayanan tidak maksimal.
“Kuota dokter masih kurang. Dinas Kesehatan sebenarnya sudah mencoba membuka formasi, tapi tidak ada yang mendaftar. Ini jadi tantangan tersendiri karena dokter itu pekerjaan spesifik, tidak semua orang bisa daftar,” kata Thohiron.
Sementara itu, di sektor pendidikan, PPU masih kekurangan ruang belajar atau rombongan belajar (rombel), khususnya di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kita kekurangan 65 rombel untuk SD dan 21 rombel untuk SMP. Kalau diasumsikan satu gedung punya tiga rombel, berarti masih perlu sekitar 20 gedung tambahan. Kalau enam rombel per gedung, ya sekitar 10 gedung,” jelas Thohiron.
Dijelaskan Thohiron, pemenuhan kebutuhan ini tidak bisa dilakukan sekaligus, melainkan akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan anggaran dan perencanaan pemerintah daerah.
“Tidak mungkin kita selesaikan dalam satu tahun. Tapi ini akan jadi perhatian bersama agar pelayanan pendidikan lebih merata,” demikian Thohiron.ADV
