Sengketa Lahan Tanah Milik Warga, di Desa Cikuda Rumit, Broron Turun Tangan

Ikuti kami untuk mendapatkan Berita Aktual lainnya

Mediaakurat.org, PARUNGPANJANG,- Broron Turun tangan bersama warga desa Cikuda hadapi permasalahan lahan sengketa oleh (AKP) PT. Anugrah Kreasi Propertama, Selasa 9/9/2025.

Sengketa lahan antara warga Cikuda dan PT. Anugrah Kreasi Propertama  belum menemui jalan keluar. Status kawasan yang masih kabur membuat warga terancam kehilangan lahan milik mereka yang sudah di garuk oleh (AKP) PT. Anugrah Kreasi Propertama.

Sengketa lahan antara warga dengan PT. (AKP) hingga kini belum menemukan titik terang. Warga dari desa Cikuda,  yang enggan di sebutkan identitasnya, merasa di rugikan oleh PT. (AKP) Warga berharap tanah mereka harus di bayar sesuai prosedur yang di janjikan.

Kasus sengketa lahan tanah antara masyarakat Desa Cikuda dengan PT. AKP Anugerah Kreasi Propertama, pengembang Perumahan Anandaya, semakin meruncing. Warga meminta hak mereka kepada pihak pengembang belum melunasi pembayaran lahan, bahkan terdapat dugaan pemalsuan dokumen pelepasan hak tanah.

Aktivis sekaligus Konten Kreator Ronald, Aristone Sinaga yang lebih akrab disapa Broron, turun tangan mendampingi warga. “Kami hanya meminta supaya hak warga diberikan sesuai yang dijanjikan. Ada sebelumnya yang dijanjikan sekian ratus ribu, tapi hanya diberikan cuma setengah dari tiga perempat nya, padahal surat-surat tanah sudah diserahkan oleh warga,” ungkap Broron.

Kepala Desa Cikuda, Raden Agus Sutisna, mengungkapkan adanya indikasi pemalsuan dalam beberapa transaksi pelepasan hak tanah. Menurutnya, tanda tangan kepala desa maupun camat diduga dipalsukan. “Saya minta data warga yang masih pegang akta tanahnya. Nanti saya amankan agar dalam proses negosiasi jelas, antara PT dan kami sebagai pemegang hak kuasa,” ujarnya.

Rapat sengketa ini dihadiri puluhan warga desa Cikuda dan tokoh-tokoh penting, termasuk Staf Pemerintahan desa Cikuda, Broron bersama tim kreator jajaran, Camat Kecamatan Parungpanjang, Drs. Chairuka Judyanto Nugroho, dan Kepala desa Cikuda Raden Agus Sutisna.(R. Oji)