Mediaakurat.org, PARUNGPANJANG,- Gelombang dukungan mengalir deras dari masyarakat Parungpanjang terhadap langkah tegas Gubernur Jawa Barat, kang Dedi Mulyadi, (KDM) yang menerbitkan Surat Edaran Nomor 7920/ES.09/PEREK tertanggal 25 September 2025. Surat edaran tersebut memerintahkan penghentian sementara seluruh perusahaan tambang yang membandel dan tidak mematuhi aturan jam operasional truk tambang.
Kebijakan ini disambut sorak gembira oleh masyarakat luas. Mereka turun langsung ke jalan, berkumpul di jalan Raya Moch Toha, Parungpanjang, menggelar aksi damai sebagai bentuk apresiasi dan solidaritas.
Aksi itu menjadi simbol kebangkitan bagi masyarakat dalam memperjuangkan hak mereka atas kenyamanan dan kenyamanan keselamatan, bagi lingkungan hidup yang lebih layak.
Ini adalah keputusan Gubernur Jawa Barat (KDM) yang bersejarah. Akhirnya pemerintah hadir dengan keberanian yang nyata membela rakyatnya. Kami berharap kebijakan ini bukan sekadar sementara, melainkan langkah awal untuk menata ulang wajah Parungpanjang agar lebih tertib dan manusiawi,” ungkap tokoh masyarakat Saeful Anwar terangnya.
Iy juga dengan penuh harap- harapan Baru bagi Parungpanjang imbuhnya.
Bertahun-tahun masyarakat Parungpanjang harus menanggung beban dan derita dari lalu lalangnya truk tambang, kemacetan yang panjang, jalan yang rusak parah, debu pekat yang mencemari udara, hingga risiko kecelakaan yang merenggut nyawa. Manusia Kini, dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat (KDM) muncul secerah cahaya alam harapan baru yang penuh bersemangat untuk kami Ujarnya,
Masyarakat menilai Surat edaran ini, bukan hanya sebatas aturan administratif, tetapi sebuah terobosan baru yang berani mampu memulihkan kualitas hidup masyarakat, agar seluruh pihak terkait, mulai dari aparat pemerintahan hingga kepolisian, ikut bersinergi untuk mengawal pelaksanaan kebijakan.
Langkah Kang Dedi diyakini sebagai pintu masuk menuju penertiban menyeluruh sektor pertambangan di Kabupaten Bogor. Warga berharap evaluasi dilakukan secara ketat, termasuk pemberian sanksi nyata bagi perusahaan tambang yang mengabaikan praturan.
Keputusan ini sangat tepat. Kami masyarakat mendukung penuh kebijakan Kang Dedi (KDM) yang berpihak kepada masyarakat. Semoga Parung Panjang bisa segera bebas dari kekacauan truk tambang, menjadi wilayah yang aman, tertata, dan layak huni,” tutur salah satu perwakilan warga dengan penuh semangat.
Dukungan penuh bagi masyarakat Parungpanjang, ini menjadi bukti nyata bahwa kesadaran publik untuk menjaga lingkungan dan keselamatan semakin menguat. Mereka berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan tersebut agar tidak hanya menjadi wacana, tetapi terimplementasi nyata demi masa depan generasi mendatang.
Dengan semangat kebersamaan, warga yakin bahwa Parungpanjang mampu bangkit dari bayang-bayang Truk tambang yang nakal, menuju daerah yang lebih hijau, sehat, dan bermartabat, tutup.(R. Oji)