Mediaakurat.org, PENAJAM,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berkomitmen memperbaiki sistem parkir di wilayahnya dengan melakukan pendataan terhadap juru parkir di sejumlah lokasi strategis. Upaya ini mencakup Pasar Babulu, Pasar Penajam, hingga Pelabuhan Speed, yang kerap mengalami masalah parkir terutama pada hari pasar.
Kepala Dishub PPU, Alimuddin, menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 20 juru parkir resmi yang bertugas di kedua pasar tersebut. Namun, jumlah ini dinilai belum mencukupi, terutama saat lonjakan pengunjungterjadi.
“Pada hari pasar, jumlah juru parkir yang ada belum memadai. Kondisi ini membuat area parkir menjadi tidak tertata, bahkan menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung,” ujarnya, Selasa (25/3/2025).
Pendataan juga mengungkap adanya juru parkir yang memilih untuk tidak bergabung secara resmi dengan pemerintah. Menanggapi hal ini, Dishub menggandeng Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) untuk menawarkan alternatif pekerjaan.
“Mereka yang tidak mau bergabung sebagai juru parkir resmi diberikan opsi pekerjaan lain, seperti menjadi porter pasar atau kuli angkut. Dengan begitu, mereka bisa memiliki penghasilan yang lebih teratur dan sistematis,” jelas Alimuddin.
Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu menciptakan sistem parkir yang lebih terorganisir dan meningkatkan kenyamanan pengunjung pasar. Selain itu, penataan ini juga menjadi langkah strategis untuk mendorong aktivitas ekonomi pasar yang lebih optimal.
Dishub PPU optimis bahwa melalui pendataan dan penataan ini, aktivitas di pasar-pasar utama PPU akan semakin tertib, memberikan manfaat tidak hanya bagi pengunjung tetapi juga bagi para pekerja yang terlibat dalam ekosistem pasar.
