Mediaakurat.org, PENAJAM,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melarang pengedara untuk membayar parkir selain petugas yang berada di Pasar Induk Nenang, Kecamatan Penajam.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menempatkan petugas untuk menarik retribusi parkir kepada pemilik kendaraan yang berbelanja di pasar tersebut.
Bahkan Dishub PPU dengan tegas tidak mentoleransi adanya parkir liar, terkhusus di kawasan Pasar Nenang yang merupakan wilayah kewenangan Dishub.
Hal ini disampaikan Kepala Dishub PPU, Alimuddin. Ia menyebut prosedur penarikan retribusi parkir cukup dilakukan satu kali bayar setiap kali kunjungan ke Pasar Nenang.
“Setiap masuk pasar memang seharusnya bayar. Parkir motor dikenakan Rp2.000, mobil atau roda empat Rp4.000, dan itu satu kali bayar saja untuk satu kali ke pasar,” ujar Alimuddin
Retribusi ganda yang menjadi keluhan warga saat ke Pasar Nenang, disinyalir dilakukan oleh oknum juru parkir liar yang tidak terdaftar atau bernaung di bawah pengelolaan resmi Dishub.
“Kalau ada diminta bayar parkir di depan, kemudian di belakang ada lagi, warga jangan mau bayar. Karena parkir itu bayarnya sama petugas parkir yang kita siapkan di depan,” tegas Alimuddin.
Ia menyatakan, Dishub PPU berhak mengambil pungutan retribusi parkir kendaraan atas penyediaan lahan parkir dan sarana prasarana untuk kepentingan umum.
“Setiap kali masuk pasar memang seharusnya bayar. Pengecualian tukang ojek dan penjual, itu bisa berlangganan. Tapi masih belum, karena baru mau dirumuskan,” kata dia.
Atas keluhan yang diterima pihaknya tersebut, Dishub PPU seringkali melakukan sosialisasi dengan memberikan imbauan pembayaran parkir hanya sekali dan berada di depan.
“Kita tidak akan toleransi parkir liar. Juru parkir liar ini banyak. Ada yang kita akomodir, tapi lainnya masih ada yang tidak mau dengan alasan ingin freelance saja. Namun kami menentang jukir liar ini, karena kawasannya masuk dalam pengelolaan kami,” jelas Alimuddin.
Demikian, pihaknya tidak memberikan penawaran lain bagi juru parkir liar selain diarahkan mencari pekerjaan lainnya. Red