Mediaakurat.org, Penajam,– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengintensifkan keberadaan sarana dan prasarana demi kelancaran arus lalu lintas dan mobilitas masyarakat. Fokus utama Dishub adalah mengantisipasi jumlah kendaraan dan penumpang berlebihan di Pelabuhan Feri Penajam serta titik-titik rawan kemacetan di jalur utama.
Kepala Dishub PPU, Alimuddin, menyampaikan bahwa pembukaan jalur alternatif menjadi salah satu strategi utama untuk mereduksi kemacetan. “Pengguna jalan bisa memanfaatkan rute alternatif lewat Jembatan Pulau Balang, yang kami harap dapat mengurangi penumpukan kendaraan di pelabuhan,” jelasnya, dalam sebuah kesempatan.
Selain itu, pengawasan ketat juga diterapkan pada kapal-kapal klotok dan speedboat di pelabuhan. Setiap kapal wajib memenuhi standar keselamatan, termasuk menyediakan pelampung bagi seluruh penumpang dan menjaga agar muatan tidak melebihi kapasitas yang diperbolehkan.
Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang, Dishub bekerjasama dengan Polres PPU dan instansi terkait menyiapkan sejumlah posko pengamanan di lokasi-lokasi strategis sepanjang jalur perjalanan . Posko-posko ini siap memberikan informasi, pelayanan, dan pertolongan darurat bagi masyarakat yang membutuhkannya.
“Kehadiran posko-posko ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan membantu kelancaran perjalanan para pengguna jalan,” kata Alimuddin.
Ia menegaskan, selama dalam perjalanan, personel Dishub akan berjaga secara bergantian untuk memantau dan mengendalikan arus lalu lintas. Jika diperlukan, rekayasa lalu lintas selalu diterapkan guna menghindari kepadatan yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan.
“Kami berkomitmen mengawal setiap langkah agar masyarakat dapat menikmati perjalanannya dengan nyaman dan aman bersama keluarga tercinta,” tutup Alimuddin.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap arus lalu lintas sepanjang tahun dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.Red
