Mediaakurat.org, PENAJAM,– Kesempatan emas bagi pencari kerja di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya tiba. Pemerintah Kabupaten PPU melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) se-Kabupaten PPU menggelar Job Fair 2025 di Gedung Graha Pemuda, Rabu (13/8/2025).
Acara pembukaan berlangsung meriah dan dibuka langsung oleh Bupati PPU H. Mudyat Noor, didampingi jajaran pejabat daerah, unsur Forkopimda, dan mitra usaha. Hadir di antaranya Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, Kepala Disnakertrans Marjani, Kadispora H. Andi Singkeru, Kepala Bapelitbang Tur Wahyu Sutrisno, Danramil 0913-02 PPU Kapten Inf. Arsad, para kepala, perwakilan instansi vertikal, serta ratusan pencari kerja.
Dalam laporannya, Marjani menyebutkan bahwa Job Fair tahun ini diikuti 29 perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari perbankan, perdagangan, jasa/industri, perkebunan, perhotelan, hingga konstruksi.
“Tahun ini tersedia 1.104 lowongan kerja yang terbuka bagi putra-putri terbaik PPU maupun dari daerah lain,” ujarnya.
Bupati Mudyat Noor dalam sambutannya mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin.
“Jangan hanya menunggu peluang, tapi persiapkan diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan mentalitas kerja yang positif. Dunia kerja saat ini menuntut integritas, adaptabilitas, kemampuan kolaborasi, dan kemauan untuk terus belajar,” pesannya.
Suasana pembukaan semakin semarak dengan penampilan tari tradisional, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne PPU, serta pembacaan doa. Puncak acara ditandai pemukulan gong oleh Bupati sebagai tanda resmi dimulainya Job Fair 2025.
Usai pembukaan, rombongan meninjau stan-stan perusahaan peserta. Para pencari kerja tampak antusias menyerahkan berkas lamaran, bahkan mengikuti sesi wawancara langsung di lokasi.
Job Fair 2025 berlangsung selama dua hari, 13–14 Agustus, memberi kesempatan bagi pencari kerja untuk mendapatkan informasi langsung dari perusahaan dan memperluas jejaring. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini menjadi jembatan efektif antara pencari kerja dan pemberi kerja, sekaligus mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal.Is
