Mediaakurat.org, Penajam, – Insiden kecelakaan sebuah speedboat di Pelabuhan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (15/3/2024), membuka kembali sorotan soal keselamatan transportasi laut di wilayah ini. Meski dalam kecelakaan tersebut empat penumpang berhasil selamat dan langsung mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Penajam, kejadian ini menjadi alarm bagi semua pihak terkait pentingnya peningkatan kewaspadaan dan kesiapan operator speedboat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PPU, Alimuddin, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sebelum speedboat mulai berlayar, saat penumpang baru akan menaiki kapal.
“Menurut laporan, kejadian ini terjadi saat speedboat belum beroperasi penuh, saat penumpang hendak naik,” jelasnya.
Lebih jauh, Alimuddin menekankan bahwa kecelakaan tersebut erat kaitannya dengan kurangnya kehati-hatian dari motoris speedboat. Sebagai antisipasi, Dishub PPU berkomitmen untuk mengintensifkan sosialisasi kepada para motoris mengenai prosedur keselamatan serta pentingnya penggunaan alat keselamatan seperti jaket pelampung.
Meskipun jaket keselamatan telah disediakan oleh Dishub di pelabuhan dan dibagikan kepada para motoris untuk disiapkan di setiap speedboat, masih banyak penumpang yang enggan menggunakan pelampung karena alasan praktis. Hal ini menjadi tantangan besar yang harus diatasi agar keselamatan penumpang tidak dikompromikan.
“Standar keselamatan sudah kita terapkan, termasuk ketersediaan jaket pelampung. Namun, masyarakat dan operator harus sadar betul pentingnya mematuhi aturan ini demi keselamatan bersama,” tambah Alimuddin.
Kejadian ini diharapkan menjadi momentum bagi semua pemangku kepentingan untuk lebih serius dalam memastikan keamanan transportasi laut, terutama di jalur penyeberangan antara Penajam dan Balikpapan yang padat aktivitasnya. Peningkatan pengawasan dan edukasi keselamatan menjadi langkah utama agar insiden serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.Red