Diskominfo PPU Hadiri Pengukuhan TTIS Tahap II Tahun 2025 di BSSN Depok

Ikuti kami untuk mendapatkan Berita Aktual lainnya

Mediaakurat.org, DEPOK,– Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Khairudin, didampingi Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian (AIP) Syafruddin Lamato, serta Kepala Bidang Informasi, Komunikasi, Publikasi dan Humas (IKPH) Eko Sumarlianto, menghadiri kegiatan Pengukuhan Bersama Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) Sektor Administrasi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Tahap II Tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati, Kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI, Depok, Senin (27/10/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah strategis BSSN untuk memperkuat kesiapsiagaan dan respons terhadap berbagai insiden siber, khususnya di lingkungan instansi pemerintah dan sektor strategis nasional.

Sebanyak 56 tim TTIS dikukuhkan, terdiri dari 14 tim dari instansi pemerintah pusat, 6 dari sektor pembangunan manusia, serta 36 dari pemerintah daerah, termasuk Tim Tanggap Insiden Siber Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU-CSIRT).

Kepala BSSN RI, Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi, dalam sambutannya menekankan bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab bersama lintas sektor dan lintas daerah.

“Dengan terbentuknya TTIS, kita ingin membangun kesadaran dan kesiapsiagaan yang merata hingga ke level daerah dan organisasi. Setiap insiden siber harus ditangani cepat, tepat, dan terkoordinasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, BSSN berkomitmen memberikan layanan fasilitasi 24 jam kepada seluruh tim tanggap insiden siber di Indonesia.

“Ini baru langkah awal. Setelah pengukuhan ini, kita memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan kompetensi dan kredibilitas tim agar mampu memastikan sistem elektronik pemerintahan berjalan aman dan andal,” tegasnya.

Menurutnya, penguatan keamanan siber harus dilakukan melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, sektor swasta, akademisi, maupun masyarakat.

“Keamanan siber tidak bisa ditangani oleh satu entitas saja. Kita harus bekerja bersama dalam satu ekosistem keamanan siber nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo PPU Khairudin, yang hadir mewakili Bupati Penajam Paser Utara, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas pengukuhan tim PPU-CSIRT.

“PPU-CSIRT berperan penting sebagai tim pencegahan dan penanggulangan insiden siber di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU. Kolaborasi dengan BSSN dan berbagai tim CSIRT dari kementerian, provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia akan memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan aman,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala BSSN RI atas dukungan dan pengukuhan tim TTIS daerah, termasuk PPU-CSIRT.

“Langkah ini menjadi wujud komitmen bersama untuk memastikan keamanan informasi dan sistem elektronik pemerintah daerah tetap terjaga,” ujar Khairudin.

Dengan keikutsertaan dalam TTIS Nasional Tahap II ini, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menegaskan kesiapannya menghadapi tantangan era digital, serta berkomitmen menghadirkan layanan publik yang aman, andal, dan terpercaya bagi seluruh masyarakat.(Is-Wan/*DiskominfoPPU)