Mediaakurat.Org, Penajam,- Kepala Dinas Pertanian ( Distan ) Andi Trasodiharto menyampaikan kepada Wartawan Mediaakurat.org saat dijumpai di ruang kerjanya, ia menyebutkan tentang pertanian dalam rangka percepatan mendukung Asta Cita Bapak Presiden RI Prabowo Subianto.11/3/2025
“Salah satunya ketahanan pangan dalam waktu yang sesingkat singkatnya , maka seluruh peran yang ada di Kabupaten penajam paser utara dalam rangka mendukung itu sudah kita gerakkan secara maksimal,” kata Andi Traso.
Andi traso mengatakan, diantara beberapa program terdapat pula kegiatan optimalisasi lahan pertanian rawa di daerah ini, dengan luas 5.896 Hektare, sejalan dengan itu terbentuk pula satgas Percepatan brigade pangan ,
Ia merincikan, ada 29 brigade pangan yang sudah terbentuk di Kabupaten PPU, brigade tersebut tersebar dibeberapa wilayah, terdapat di 3 kecamatan, seperti di Desa Sidorejo dan Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, , di Kelurahan Waru, Desa Bangun Mulyo dan Desa Sesulu Kecamatan Waru, dan hampir disemua desa di Kecamatan Babulu, ini merupakan bagian tak terpisahkan dari optimalisasi lahan pertanian.
Pelaksanaannya, lanjut dia, merupakan tindak lanjut dari terbentuknya Peraturan Pemerintah ( PP), dalam hal ini Dinas Pertanian diharapakan bisa berkerjasama dengan para petani, dan kami sudah mengawal langsung kegiatan pertanian di lapangan pada bulan bulan ini.
Sudah mulai banyak petani petani kita yang mendapatkan angin segar, mereka ingin segera terlibat mengelola lahan pertaniannya apalagi ada komitmen dengan terbelinya gabah petani dengan harga Rp 6.500,- ini sesuai dengan janji pemerintah bahwa gabah petani dibeli dengan harga tersebut.
“Alhamdulillah petani di PPU akan menikmati itu, para petani sudah bersyukur bahwa baik Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten PPU terbilang sangat peduli terhadap petani,” ucapnya.
Pihak Dinas Pertanian sudah menyampaikan secara meluas tentang kabar baik ini dan mereka berharap ini bisa di pertahankan terus sehingga lahan lahan pertanian tidak mengecil kemungkinan berubah kepada yg lain lainnya seperti alih fungsi lahan.
Dengan adanya program pemerintah pusat tentang optimalisasi lahan pertanian ini, tentunya masih dalam kerangka perencanaan yang digarap olehpemerintah bekerjasama dengan Universitas Mulawarman di Kalimantan Timur.
“Insya Allah besar kemungkinan kami juga garap bersama sama dengan TNI, Khususnya dibawah pengawasan Bapak Dandim dalam rangka pelaksanaan kegiatan Normalisasi, irigasi, perbaikan perbaikan irigasi yang diharapkan nanti bisa melakukan penanaman dengan indeks pertamanan yang dulunya Nol,” tambahnya.
Yang dulu tidak pernah dilakukan bisa menjadi Indek Prestasi (IP) satu setelah IP satu bisa ditingkatkan IP kedua sampai seterusnya, nah ini insya Allah untuk luas 5.896 Hektare yang sudah ditetapkan.
Sehingga pada waktunya akan dilaksanakan Pembangunan gedung bagi kegiatan bersangkutan, yang langsung di kerjasamakan oleh personel TNI dari Kodim 0913 PPU, yang penggunaannya nanti akan berpihak kepada Masyarakat petani di Kabupaten PPU.
Disamping itu juga ada kemungkinan menyertakan personel yang ada di Polres PPU, kita juga lagi sedang menggalakkan dan terus menggencarkan tanaman jagung dalam rangka mendukung Kerjasama antara pertanian dengan Kapolri terkait satu juta hektare jagung,
“Insya Allah di PPU ini sudah pernah beberapa kali tanam dan sudah juga beberapa kali panen nanti kita akan mewajibkan seluruh desa desa yang berpotensi untuk tanaman jagung itu bisa dikembangkan potensi jagung ini, semua elemen masyarakat diharapkan dapat menciptakan ketahanan pangan dalam waktu yang sesingkat singkatnya.” Tutupnya.Is
