Turnamen Basket Pelajar KU-17 Meriahkan HUT Tidar ke-17, Bupati PPU Harap Jadi Agenda Tahunan

Ikuti kami untuk mendapatkan Berita Aktual lainnya

Mediaakurat.org, PENAJAM,— Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menghadiri langsung pertandingan final turnamen bola basket antar pelajar kelompok usia 17 tahun (KU-17) yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Tunas Indonesia Raya (Tidar) PPU, di taman Penyebolum PPU, Sabtu malam, (19/7/2025).

 Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (18–19 Juli 2025), dan diselenggarakan bekerja sama dengan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) PPU.

 Dalam sambutannya, Bupati PPU menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif penyelenggaraan turnamen ini, yang dinilainya memiliki nilai strategis dalam membina generasi muda.

 “Kami memberikan apresiasi kepada jajaran Tidar PPU yang telah menyelenggarakan turnamen basket pelajar KU-17. Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana kita bisa mencetak atlet-atlet berprestasi dari daerah khususnya cabang basket,” ujar Mudyat Noor.

Lebih lanjut, Mudyat menyampaikan harapan agar turnamen serupa dapat dijadikan agenda rutin tahunan, guna memperkuat semangat olahraga di kalangan pelajar dan menciptakan ekosistem pembinaan olahraga yang berkelanjutan di PPU.

 “Jangan sampai berhenti sampai di sini saja. Kegiatan positif seperti ini harus terus didorong agar menjadi agenda rutin, sehingga dapat memberikan ruang aktualisasi bagi generasi muda dan memperluas peluang pembinaan atlet sejak dini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tidar PPU, Abdul Rahman Wahid, dalam sambutannya menyatakan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari dukungan konkret terhadap pengembangan potensi pelajar, terutama menjelang Penajam Paser Utara menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Timur mendatang.

 “Ini adalah bentuk kontribusi kami terhadap kemajuan dunia olahraga, khususnya di kalangan usia muda. Kita ingin mendorong anak-anak kita untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif yang membangun karakter dan semangat kompetisi yang sehat,” tutur Wahid.

Ia menambahkan bahwa minat terhadap olahraga basket di PPU menunjukkan tren positif. Tidak hanya di kalangan pelajar SMA, tetapi minat tersebut kini mulai tumbuh di tingkat sekolah dasar.

 “Kita bisa lihat antusiasmenya dari semua jenjang. Bahkan anak-anak SD sekarang sudah mulai menyukai basket. Ini modal besar untuk kita membangun ekosistem olahraga bola basket yang kuat di masa depan,” jelasnya.

Turnamen KU-17 ini diikuti oleh 16 tim, terdiri dari 9 tim putra dan 7 tim putri yang berasal dari sekolah-sekolah dan klub olahraga yang tersebar di wilayah PPU. Selama dua hari pelaksanaan, pertandingan berlangsung kompetitif dan menunjukkan semangat sportivitas yang tinggi di kalangan peserta.

Wahid berharap turnamen ini akan menjadi titik awal munculnya lebih banyak bibit unggul di cabang olahraga bola basket dari Penajam Paser Utara, serta menjadi ruang pengembangan karakter, disiplin, dan semangat kerja keras bagi generasi muda.

“Kami berharap kegiatan seperti ini memberi dampak positif, bukan hanya bagi para pelajar, tapi juga untuk perkembangan olahraga secara umum di PPU. Semoga ke depan akan terus bermunculan atlet-atlet muda yang bisa membawa nama baik daerah di level provinsi hingga nasional,” pungkasnya.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana silaturahmi dan penguatan solidaritas antar pelajar. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dalam skala yang lebih luas dan profesional. IS