Mediaakurat.org, Penajam,- Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Sujiati menerangkan, saat ini beberapa petani tambak sudah mulai mengembangkan sistem apartemen kepiting, yaitu proses penggemukan kepiting kurus agar memiliki nilai jual lebih tinggi, ia sampaikan ini pada awak media, 28/4/2025.
“Petani tambak di Penajam Paser Utara seharusnya mendapat pembinaan dari lembaga terkait agar mereka bisa mandiri dalam hal pengelolaan komoditasnya. Sejauh ini para petani tambak selalu bertumbuh kembang, seiring perkembangan itu sudah pasti banyak tantangan baik besar maupun kecil yang harus dilalui,” mereka ujar Sujiati.
Kendati demikian, Sujiati mengakui, ketersediaan komoditas yang dibutuhkan nelayan termasuk jenis kepiting, seperti kepiting kurus untuk dibesarkan masih menjadi kendala utama di lapangan.
“Mencari kepiting kurus untuk diisi di sebuah pembudidayaan yang disebut apartemen kepiting, tidak selalu mudah. Selain itu petani juga perlu waktu hingga 15 hari untuk menunggu hasilnya. Sementara kebutuhan hidup sehari-hari bagi karyawan tetap berjalan,” kata Sujiati
Sujiati berharap kedepannya ada dukungan dari pihak terkait berupa penyediaan benih kepiting dari balai-balai perikanan, agar petani tidak terus bergantung pada hasil tangkapan liar.
Diketahui Sujiati juga aktif membantu petani tambak dalam upaya pemenuhan kebutuhan pupuk untuk budidaya ikan bandeng, yang pada umumnya mengandalkan lumut alami sebagai pakan bagi ikan bandeng yang dipelihara didalam tambak.
Untuk itu ia memahami bahwa sangat banyak tantangan dalam sektor perikanan dan tambak, karena memang hasilnya jauh lebih menjanjikan jika dikelola dengan baik. Sujiat pun mendorong agar para petani tambak bisa mandiri, dan tidak terus-menerus bergantung pada bantuan pemerintah.
“Kita harus membina mereka sampai bisa mandiri. Setelah itu baru dilepas. Karena kalau terus-menerus bergantung, akan sulit berkembang, sya berharap, generasi muda ke depan juga akan ikut melanjutkan perjuangan membangun sektor pertanian, perikanan, dan kelautan di PPU,” tutupnya.ADV
